PIKIRAN RAKYAT - Hingga saat ini penyebaran virus cacar monyet belum bisa ditanggulangi. Alih-alih berkurang, yang terjadi justru sebaliknya jika cacar monyet terus menyebar melalui perilaku seks bebas dan menyimpang.
Pertama kali ditemukan di klub gay di Inggris, cacar monyet rupanya menjadi lebih sulit ditangani.
Gejala yang berkembang pada pasien cacar monyet di Inggris sangat berbeda dari yang terlihat pada wabah sebelumnya.
Baca Juga: Hampir Bercerai, Nora Alexandra Beberkan Alasan Tak Terduga Soal Keputusannya Kembali ke Sisi Jerinx
Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran bahwa beberapa kasus mungkin tidak dikenali, kata para peneliti.
Penelitian yang dilakukan terhadap 54 pasien di sebuah klinik kesehatan seksual di London Mei 2022, menemukan bahwa gejala cacar monyet yang terdeteksi berbeda dari yang biasa terjadi pada cacar monyet pada umumnya.
Gejala cacar monyet pada umumnya adalah dengan gejala demam dan kelelahan, serta kulit melepuh di area genital dan anus lebih besar.
Baca Juga: Kenapa Lamborghini Tidak Mengikuti Ajang Balapan Formula 1?
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 5.000 orang telah terinfeksi cacar monyet dan satu kematian di luar wilayah tersebut, terutama di Eropa, sejak awal Mei 2022.
Penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases, mengikuti saran dari lembaga kesehatan masyarakat, seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, bahwa wabah muncul dengan gejala yang tidak biasa.