PIKIRAN RAKYAT – Di Amerika Serikat (AS), penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di kalangan orang dewasa, dan penyakit strok menjadi salah satu dari lima penyebab kematian tertinggi.
Selain gaya hidup tidak sehat, faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab serangan jantung, penyakit jantung, dan strok.
Penelitian terbaru berbasis di Inggris yang diterbitkan dalam jurnal JAMA American Medical Association menunjukkan, asam urat, bentuk umum dari radang sendi, dapat menyebabkan seseorang berisiko lebih tinggi terserang strok dan serangan jantung.
Penelitian ini diikuti 62.574 orang pasien dengan riwayat asam urat.
Hasilnya, pasien yang menderita serangan jantung atau strok dua kali lebih mungkin untuk mengalami serangan asam urat dalam 60 hari sebelum kejadian kardiovaskular dan satu setengah kali lebih mungkin untuk mengalami serangan asam urat dalam 61-120 hari sebelumnya.
Itu artinya, jika seseorang sedang mengalami serangan asam urat, kemungkinan akan ada peningkatan risiko kejadian kardiovaskular dalam empat bulan mendatang.
Selain itu, penelitian tersebut menyatakan asam urat pada akhirnya menyebabkan peradangan parah yang bermanifestasi sebagai nyeri sendi, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri tekan yang sering berlangsung selama satu hingga dua minggu.
Peristiwa ini disebut gout flare dan akan sering berulang pada penderitanya.
Peradangan yang disebabkan oleh asam urat juga menjadi faktor risiko serangan jantung dan stroke.