PIKIRAN RAKYAT - Di tengah ancaman Covid-19 hingga cacar monyet, kini masyarakat dihebohkan dengan kemunculan penyakit flu tomat.
Penyakit flu tomat tersebut pertama kali ditemukan di India pada 6 Mei.
Berdasarkan laporan per 26 Juli 2022, flu tomat telah menginfeksi sebanyak 82 anak yang berusia di bawah 5 tahun.
Tercatat pula ada 26 anak hingga usia 10 tahun yang diduga terkena penyakit flu tomat di India.
Baca Juga: Vladimir Putin Pasang Badan Dukung Sambo, Ternyata Ini Alasannya
Penyakit flu tomat ditandai dengan adanya lepuh merah menyakitkan pada bagian kulit.
Gejala tersebut secara bertahap akan membesar hingga seukuran tomat.
Itulah mengapa penyakit tersebut dinamakan flu tomat.
Peneliti menyebut infeksi virus langka ini berada dalam keadaan endemik dan dianggap tidak mengancam jiwa.