PIKIRAN RAKYAT – Belum lama ini muncul kabar soal kasus HIV AIDS yang tinggi di Bandung, Jawa Barat.
Dikabarkan ratusan mahasiswa atau warga usia produktif 20-29 tahun ber-KTP Bandung terkena HIV tersebut.
Menurut Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Sis Silvia Dewi, ada faktor perilaku seksual yang menyebabkan terjadinya hal tersebut.
"Sumber datanya dari Puskesmas, jadi siapa pun yang tes HIV di Kota Bandung, ada 86 faskes, nanti datanya diambil melalui KTP-nya, dimasukin datanya, jadi ketahuan alamatnya di mana, dia tinggal di mana, segala macam," tuturnya.
Baca Juga: Mahfud MD Soroti Tindakan Ferdy Sambo yang Ajukan Banding atas Vonis Pemecatan Tidak Hormat
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA, menurut data KPA Kota Bandung, ada 5.943 orang di wilayah tersebut yang terjangkit HIV AIDS.
"Jadi kita harus mengetahui dulu bahwa berdasarkan pekerjaan, sebetulnya yang paling tinggi di Kota Bandung yang kena HIV itu swasta, sekitar 31 persen," katanya.
"Kalau mahasiswa hanya 7 persen, jadi sebenarnya kalau paling tinggi itu di swasta orang yang kena HIV/AIDS," ujarnya.
Meski begitu, jumlah penderita di kalangan mahasiswa berada sekira 400-an orang dan dari sektor swasta, totalnya 1.800 orang.