PIKIRAN RAKYAT- Kacang polong merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau.
Kacang ini didatangkan oleh kolonial Belanda ke Indonesia karena sayuran ini populer di Eropa sebagai bagian dari salad atau sup.
Namun ternyata penggunaan kacang polong tak hanya sebagai sayuran, tetapi bisa diolah menjadi susu. Tepatnya susu kacang polong.
Menurut peneliti, Dr. Redan menjelaskan bahwa “perbandingan target mikronutrien mineral kami didasarkan pada keranjang pasar dua hingga tiga merk delapan jenis produk alternatif susu nabati (almond, jambu mete, kelapa, rami, oat, kacang polong, beras, dan kedelai), minuman berbasis).”
Baca Juga: Tidak Suka Susu Hewani? Berikut 4 Susu Nabati yang Bisa Anda Jadikan Pengganti
Dia mengatakan hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif susu nabati tertentu dapat menjadi sumber mikronutrien mineral, tetapi perbedaan antar jenis produk harus diperhitungkan ketika mempertimbangkan nilai gizinya.
Produk alternatif susu berbasis kacang polong mengandung, rata-rata, jumlah yang lebih tinggi dari mayoritas mikronutrien mineral terukur dibandingkan alternatif susu berbasis kedelai.
Alternatif susu berbasis kedelai atau kacang polong mengandung jumlah mikronutrien mineral target yang lebih tinggi dibandingkan dengan enam jenis alternatif susu nabati lainnya yang kami nilai, menurut Ben Redan, PhD, ahli kimia penelitian FDA dan peneliti utama dalam penelitian ini.
Dr. Redan mencatat bahwa penelitiannya berfokus pada penilaian mikronutrien mineral target dalam produk susu nabati.