kievskiy.org

Mengenal Denial Syndrome, Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi denial.
Ilustrasi denial. /Pexels/Polina Zimmerman

PIKIRAN RAKYAT – Denial merupakan mekanisme pertahanan atau istilah psikolog pada seseorang  yang menyangkal dan menolak serta mengabaikan realitas situasi untuk menghindari kecemasan. Mekanisme pertahanan adalah strategi yang digunakan orang untuk mengatasi perasaan tertekan.

Dalam kasus penyangkalan itu bisa melibatkan tidak mengakui kenyataan atau menyangkal konsekuensi dari kenyataan itu.

Seperti mekanisme pertahanan lainnya, Denial berfungsi sebagai cara untuk melindungi seseorang dari kecemasan. Dalam beberapa kasus, ini mungkin cara untuk menghindari stres atau emosi yang menyakitkan.

Baca Juga: Terungkap! Motif Asli Ferdy Sambo Akhirnya Dibongkar Bharada E dalam Asesmen, LPSK: Iya, Sebaiknya..

Dengan menolak untuk menghadapi atau bahkan mengakui bahwa ada sesuatu yang salah, orang yang denial mencoba mencegah menghadapi stres, konflik, ancaman, ketakutan, dan kecemasan.

Denial atau mekanisme pertahanan ini tidak selalu buruk, misalnya saat menghadapi sesuatu yang mengejutkan atau menyusahkan.

Dalam penyangkalan ini dapat memberi seseorang sedikit waktu dan ruang untuk berdamai dan tetap tenang secara bertahap dalam menghadapi kecemasan tersebut, seringkali secara tidak sadar, seseorang itu mampu mengatasi perubahan tersebut.

Namun, dalam kasus lain, penolakan bisa menjadi masalah dan bahkan berbahaya. Misalnya, jika seseorang tetap menyangkal tentang suatu kondisi kesehatan dan tidak pernah menemui dokter tentang hal itu, masalahnya mungkin akan memburuk.

Baca Juga: 5 Ilmu Parenting Sederhana Buat Dilakukan Sehari-hari, Agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bahagia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat