kievskiy.org

Bukan Hanya Diabetes, Ini Akibat Sering Konsumsi Minuman Manis

Ilustrasi minuman manis.
Ilustrasi minuman manis. /Freepik/topntp26

PIKIRAN RAKYAT - Tak mengenal usia, makanan dan minuman manis menjadi jenis makanan dan minuman yang dicintai berbagai kalangan.

Maraknya minuman kekinian seperti boba, teh, dan kopi dengan kadar gula tinggi membuat tak sedikit orang yang lupa dengan pentingnya memperhatikan asupan gula dalam sehari.

Minuman kekinian yang memiliki rasa manis dan segar tentu sangat menggugah selera. Belum lagi harganya yang beragam pas untuk banyak kalangan di Indonesia.

Lantas apakah boleh mengonsumsi minuman kekinian tersebut? Tentu boleh, asal tetap memperhatikan kadar gula yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: 3 Bukti Baru Dugaan Reza Arap Selingkuh dari Wendy Walters, Kepergok Berduaan di Kamar hingga Ribut Besar

Jika kita tidak memperhatikan kadar gula yang masuk ke dalam tubuh, hal ini bisa berdampak pada penyakit diabetes melitus.

Melalui akun pribadinya, dr. Adam Prabata menjelaskan diabetes melitus mungkin terjadi apabila mengkonsumsi gula dengan kadar tinggi.

Ia juga memberikan informasi kemungkinan penyakit komplikasi lainnya apabila terkena diabetes melitus.

“Yang bisa berujung pada beberapa komplikasi penyakit lain yang lebih berat antara lain penyakit jantung, gagal ginjal, masalah saraf dan pembuluh darah yang ujung-ujungnya bisa bikin luka pada kaki yang sulit sembuhnya,” ucap dr. Adam Prabata melalui instagram @adamprabata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat