kievskiy.org

Polemik Kadar Gula dalam Makanan Mulai Disorot Masyarakat, Simak Penjelasan Profesor Zubairi Djoerban

Ilustrasi minuman manis. Masyarakat kini menyoroti kadar gula dalam makanan dan minuman.
Ilustrasi minuman manis. Masyarakat kini menyoroti kadar gula dalam makanan dan minuman. /Pixabay/Pexels Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT – Berkat polemik sebuah gerai minuman dengan customer yang mengkritik kadar gula dari minuman tersebut, pembahasan mengenai gula menjadi sorotan khalayak ramai.

Tagar gula pun menjadi trending di media sosial dan dibahas oleh Profesor Zubairi Djoerban dalam akun Twitter pribadinya, yakni @ProfesorZubairi.

Ia menyatakan gula sulit untuk dihindari keberadaannya, terutama saat mengalami sugar craving seperti ingin mengonsumsi teh manis saat panas, cokelat saat stres dan es krim saat sedih.

Namun tentunya hal tersebut dapat beresiko terhadap kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Lalu mengapa gula begitu adiktif dan bagaimana cara menyiasatinya?

Baca Juga: Viral Es Teh Indonesia Somasi Pengguna Twitter, Netizen Ini Malah Koreksi Isi Suratnya, Banyak Kesalahan?

Berikut penjelasan Profesor Zubairi Djoerban seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com:

1. Apakah benar makanan dan minuman manis berbahaya?
Tentunya makanan manis seperti es teh, cokelat, dan es krim tidak berbahaya asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Namun, bukan hanya rasa manisnya yang menjadi perhatian, cermati juga kadar gula tambahan yang ada dalam makanan atau minuman tersebut.

2. Apa yang menyebabkan kecanduan gula?
Profesor Zubairi mengungkapkan bahwa terkadang yang menyebabkan kecanduan merupakan kebiasaan dari diri kita sendiri. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat