kievskiy.org

Studi Terbaru Ungkap Kesepian dan Depresi Lebih Mempercepat Penuaan Ketimbang Merokok

Ilustrasi kesepian dan depresi.
Ilustrasi kesepian dan depresi. /Pixabay/sasint

PIKIRAN RAKYAT – Sudah menjadi rahasia umum jika kesepian memiliki dampak buruk bagi kesehatan mental.

Tidak hanya itu, kesepian ternyata juga dapat memengaruhi kesehatan fisik, khususnya mempercepat proses penuaan tubuh.

Sebuah studi baru menemukan bahwa kesepian meningkatkan usia biologis seseorang, jauh lebih cepat dibandingkan merokok.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Aging-US ini menggunakan metode deep-learning ‘aging clock’ untuk menguji darah dan data biometrik dari hampir 12 ribu orang dewasa di China.

Baca Juga: 4 Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebihan, Salah Satunya Bikin Depresi

Para peneliti di balik penelitian tersebut, yang dipimpin oleh perusahaan bioteknologi Deep Longevity, mengatakan bahwa mereka terkejut melihat seberapa besar dampak faktor psikologis terhadap penuaan dibandingkan dengan kebiasaan merokok.

Apa Itu Aging Clock?
Aging clock adalah model statistik yang mengukur usia biologis manusia, bukan usia berdasarkan tanggal lahir mereka.

Dengan mencari kombinasi 16 biomarker darah, tujuh parameter biometrik, dan jenis kelamin biologis peserta, jam tersebut akan menciptakan prediksi usia biologis seseorang.

Aging clock adalah perangkat digital tentang penuaan yang dilatih pada ribuan sampel manusia,” kata Fedor Galkin, Ilmuwan Utama di Deep Longevity seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Euro News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat