PIKIRAN RAKYAT - Seorang psikolog klinis dan forensik, A. Kasandravati Putranto mengatakan kalau sekolah dan tempat kerja (perusahaan) untuk mewujudkan lingkungan yang secara mental.
Kasandravati merekomendasi hal tersebut untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi lebih baik dari sebelumnya.
“Sekolah dapat mewujudkan lingkungan yang sehat secara mental. Ini akan mengarah pada sekolah yang penuh dengan siswa lebih produktif dan siap,” kata Kasandravari, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Selain sekolah, menurut perempuan yang aktif sebagai Humas Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia itu, setiap tempat kerja juga harus menjadi tempat kerja yang sehat secara mental.
Baca Juga: Hobi Mendengar Lagu Sedih? Inilah 5 Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental
Kesehatan mental pekerja (karyawan) harus diletakkan pada tingkat prioritas yang sama dengan kesehatan serta keselamatan fisiknya.
"Menciptakan tempat kerja yang sehat secara mental adalah tentang membangun aspek positif dari lingkungan kerja dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi faktor risiko stres,” ujarnya.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan hasil bahwa seseorang dapat mengalami gangguan depresi sudah dimulai sejak rentang usia 15-24 tahun.
Prevalensi atau jumlah keseluruhan kasus yang disebabkan oleh gangguan depresi tersebut sebesar 6,2 persen.