PIKIRAN RAKYAT - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberi anjuran kepada para orangtua untuk menghindari pemberian obat parasetamol berbentuk sirup.
Hal itu dilakuan sebagai langkah pencegahan terhadap gagal ginjal akut pada anak yang fenomenanya kini tengah disorot.
“Dugaan dari Gambia, Afrika, ada kandungan dietilen glikol dan etilen glikol pada sirup obat. Untuk kewaspadaan dini, kita hindari dulu obat sirup sambil diawasi ada tidaknya obat itu di Indonesia,” ujar Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso.
Untuk sementara waktu, Piprim menganjurkan orangtua untuk kembali menerapkan metode pengobatan konservatif jika anak terkena demam.
Baca Juga: Jangan Asal Memberikan Obat Kepada Anak Jika Tak Ingin Terkena Gagal Ginjal Akut
Salah satu metode tersebut yakni istirahat yang cukup dan jangan gunakan antibiotik kecuali jika memiliki komorbid seperti asma atau pneumonia.
Sejak Januari hingga saat ini, data IDAI menunjukkan bahwa total 192 kasus gagal ginjal akut pada 20 provinsi di Indonesia.
Sebagian besar pasien gagal ginjal adalah balita. Provinsi DKI Jakarta menempati laporan terbanyak yakni sekira 50 kasus.
Lalu Jawa Barat dan Jawa Timur masing-masing 24 kasus. Sedangkan posisi keempat yaitu Provinsi Sumatera Barat sebanyak 21 kasus.