PIKIRAN RAKYAT - Bersamaan dengan ditemukannya tiga zat kimia berbahaya dalam obat sirup anak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau agar tenaga kesehatan tidak meresepkan obat sirup untuk sementara waktu.
Ketiga zat kimia pada obat yang dimaksud meliputi ethylene glycol (EG), diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga kabarnya akan segera menarik produk yang diduga terkontaminasi untuk mencegah risiko kesehatan serius seperti gangguan ginjal akut di kemudian hari.
Ada pun arahan selanjutnya, alternatif obat yang diberi dalam bentuk kapsul dan obat tablet gerus atau puyer.
Baca Juga: Antisipasi Krisis Pangan, Ganjar Pranowo Kenalkan Berbagai Subtitusi Pangan Lokal
Selain obat kimia, ada beberapa obat alternatif juga yang dipercaya bisa menjadi penawar demam untuk si kecil yang sedang sakit.
Dalam kasus ini, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan solusi.
Ramuan herbal yang direkomendasikan di bawah ini kabarnya berkhasiat untuk menurunkan demam, pereda batuk, maupun pilek.
Menurut PDPOTJI, obat herbal ini rasanya tidak pahit, sehingga disukai anak-anak. Selain itu, bahan-bahannya juga mudah didapatkan.