kievskiy.org

Tak Ada Toleransi Benjolan di Payudara, Segera Tempuh Jalan Klinis

Ilustrasi kanker payudara.
Ilustrasi kanker payudara. /Freepik/diana.grytsku

PIKIRAN RAKYAT - Jangan sepelekan adanya benjolan di payudara. Jika ditemukan benjolan, maka yang bersangkutan harus segera memeriksakan diri pada fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas.

Spesialis Bedah Onkologi yang juga Pembina Yayasan Priangan Cancer Care (PRCC) dr Monty P Soemitro mengatakan, masyarakat khususnya perempuan jangan anggap sepele benjolan di seputar payudara karena dengan adanya benjolan kecil berdiameter 2 cm sudah termasuk stadium 1.

"Kami selalu sampaikan ke masyarakat waspada dan sadar, kalau ada benjolan kecil langsung konfirmasikan ke layanan terdekat. PRCC sudah kerjasama dengan puskesmas dan dinkes untuk pelatihan untuk dokter dan bidan agar mereka dapat mendeteksi adanya kanker melalui USG di puskesmas," ujarnya pada Senin, 24 Oktober 2022.

Baca Juga: Masih Banyak yang Ogah Radioterapi, Pasien Kanker Payudara Terlambat Penanganan

Pihaknya terus melakukan sosialisasi hingga masyarakat awam mendapat pencerahan agar pasien dapat segera tertangani sehingga tidak terlambat.

"Takutnya terlambat ke rumah sakit, ketika dideteksi ternyata sudah ke stadium 3 ke atas," tutur dr Monty.

Dijelaskan dr Monty untuk stadium 1 itu kurang dari 2 cm ukuran tumornya. Kemudian untuk stadium 2 diameternya 2-5 cm, stadium tiga di atas 5 cm sedangkan stadium 4 sel kankernya sudah menyebar ke organ lain.

dr Monty menegaskan, upaya untuk mendeteksi sedini mungkin kelainan di payudara tidak dapat mengandalkan periksa payudara sendiri (SADARI). Terbukti Sadari yang sudah dikenalkan sejak tahun 1998, ternyata kasus yang datang ke rumah sakit semua stadium lanjut (stadium 3).

Baca Juga: Apakah Penderita Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi Tidak Bisa Hamil?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat