PIKIRAN RAKYAT - Seriawan merupakan penyakit yang sering dialami oleh banyak orang. Seriawan mudah terdeteksi karena terjadi pada mulut. Mulut digunakan untuk mengecap dan mengunyah makanan. Seseorang dapat merasakan adanya sensasi kesemuan atau terbakar di daerah mulut yang terkena sariawan. Seriawan dapat dialami oleh siapa pun, baik oleh mereka yang tua maupun muda.
Seriawan seringkali berada pada lidah atau dinding mulut. Seriawan cenderung berbentuk bulat kecil dan biasanya berwarna putih atau kekuningan dengan sedikit warna merah pada mulut.
Sebagian menganggap seriawan merupakan iritasi ringan, namun bagi beberapa orang, seriawan bisa saja memiliki gejala yang lebih berat dan mengganggu seperti kesulitan tidur, sakit perut, bahkan mual.
Penyebab terjadinya seriawan pada mulut belum bisa dijelaskan secara pasti oleh para peneliti dan dokter. Namun, beberapa penyebab yang mungkin adalah adanya cedera ringan pada mulut seperti tidak sengaja menggigit lidah atau lapisan pinggir mulut saat makan, atau menyikat gigi dengan gerakan yang terlalu keras. Kekurangan vitamin atau nutrisi juga bisa menyebabkan seriawan pada mulut.
Selain itu, faktor seriawan bisa terjadi karena adanya keturunan riwayat keluarga yang memiliki gangguan seriawan berulang atau fakto kebersamaan di dalam lingkungan seperti makanan atau alergi tertentu.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Rhinitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati
Faktor lainnya yang acap menyebabkan seriawan adalah melakukan diet, kebiasaan merokok, tingkat stres bahkan siklus menstruasi pada seseorang. Di India, sebuah survey mengungakpkan bahwa hubungan diet, gaya hidup dan seriawan 100 persen teridentifikasi sebagai hubungan dengan tingkat stres tinggi.
Sariawan umumnya terjadi selama satu hingga dua minggu. Namun, jika seriawan tidak sembuh selama lebih dari dua minggu dan adanya gejala lain yang lebih parah seperti semakin buruknya seriawan saat diobati, diare, demam, sakit kepala, atau bahkan ruam pada kulit, maka Anda diharuskan segera memeriksa diri ke dokter.
Seriawan biasanya sembuh secara alami tanpa adanya pengobatan yang dilakukan, tapi bisa jadi muncul kembali.
Seriawan tidak menular. Akan tetapi, lebih baik jika seseorang yang seriawan tidak sembarangan menggunakan peralatan makan atau minum bersamaan dengan orang lain. Hal itu untuk mencegah pemaparan bakteri yang berada pada mulut seseorang yang sedang sariawan.