PIKIRAN RAKYAT - Cireng, makanan ringan khas Sunda ini sudah tersebar luas di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya di pulau Jawa, cireng bahkan sudah tersebar ke luar pulau Jawa, hingga di luar negeri.
Asal-usul dibuatnya cireng sangat berkaitan erat dengan pola konsumtif masyarakat Sunda yang gemar mengkonsumsi singkong.
Cireng yang merupakan singkatan dari aci digoreng memiliki bahan dasar tepung tapioka atau disebut aci dalam bahasa Sunda.
Makanan ringan ini mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia karena biasanya termasuk ke dalam jenis gorengan yang banyak dijual pedagang kaki lima.
Baca Juga: Profil Naura Ayu, Penyanyi dan Aktris yang Berkarier Sejak Usia 8 Tahun
Asal-usul Penggunaan Tepung Tapioka
Mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya mengapa masyarakat Sunda suka membuat makanan berbahan dasar aci?
Ada alasan tersendiri mengapa masyarakat Sunda, khususnya daerah Jawa Barat, banyak mengolah makanan yang berbahan dasar tepung tapioka. Tepung tapioka merupakan tepung yang berasal dari tumbuhan kayu atau umbi-umbian yang bernama singkong.
Mulai dari abad ke-20 sudah dicatat kebanyak masyarakat daerah pulau Jawa banyak mengkonsumsi singkong sebagai makanan pokok. Soalnya, kala itu menanam singkong lebih mudah sehingga banyak petani lebih memilih menanam singkong dibandingkan padi.