kievskiy.org

Bahaya Mengancam dari Cat Rambut, Ketahui Efek Sampingnya

Ilustrasi mewarnai rambut.
Ilustrasi mewarnai rambut. /Freepik/valuavitaly

PIKIRAN RAKYAT - Penggunaan cat rambut sangat umum dilakukan.

Mudah ditemukan orang-orang yang mengecat rambutnya dengan sunkissed blonde,
marshmallow brown, mahogany dengan highlight kekuningan seperti honeysuckle, atau cokelat abu dengan highlight ungu di bagian depan untuk membentuk wajah.

Berdasarkan laporan dari SouthFloridaReporter.com, diperkirakan lebih dari 75 persen perempuan dan 10 persen laki-laki di atas usia 40 tahun menyemir rambutnya.

Baca Juga: 3 Bahan Alami untuk Hilangkan Warna Rambut, Cuka Salah Satunya

Terlebih di masa awal pandemi, dengan sulitnya membuat janji temu di salon membuat orang melakukannya sendiri di rumah.

Disadur dari tulisan James Templeton dari Templeton Wellness Foundation di laman The Epoch Times, teknik pewarnaan rambut sudah ditemukan sejak masa keemasan bangsa Mesir, Yunani, dan Romawi.

Kaum perempuan di masa tersebut mengecat rambutnya dengan racikan kotoran merpati, sulfur, serta kapur mentah.

Baca Juga: 8 Tips Cat Rambut Sendiri, Tak Perlu Khawatir Rusak dan Kering

Hanya, belum lama ini unggahan seorang perempuan di media sosial cukup mengejutkan. Dalam tayangan videonya, dia mengatakan jika tengah mengidap kanker darah (leukimia) akibat kerap mengecat rambutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat