kievskiy.org

Kenali Gangguan Obsessive-Compulsive Disorder: Gejala, Penyebab, dan Cara Obati OCD

Ilustrasi penderita OCD.
Ilustrasi penderita OCD. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) merupakan gangguan mental ketika suatu pikiran atau perasaan berulang-ulang terjadi tanpa keinginan orang tersebut (obsesi).

Gangguan ini juga bisa merupakan keinginan untuk melakukan sesuatu berulang-ulang (kompulsif). 

Dijelaskan dalam laman WebMD, OCD bukan sebatas sering menggigit kuku atau memikirkan hal-hal negatif. Contoh pikiran obsesi bisa sikap mengategorikan angka atau warna tertentu ke dalam “baik” atau “buruk”.

Kompulsif bisa muncul dalam bentuk mencuci tangan lebih dari standar setelah menyentuh sesuatu yang dianggap kotor. Meski orang tersebut merasa tidak ingin melakukannya, mereka merasa tidak bisa berhenti.

Baca Juga: Profil Asma Nadia, Tetap Menulis Meski Sedang Diuji

Gejala OCD

OCD muncul dalam berbagai wujud, tetapi setidaknya masuk ke dalam salah satu kategori berikut menurut paparan WebMD:

1. Sering Memeriksa Ulang

Pengidap OCD ini biasanya sering mengecek kembali apakah sesuatu sudah dikunci, merasa gelisah bahwa kompor atau lampu belum dimatikan, atau mengira dirinya memiliki kondisi medis seperti skizofrenia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat