PIKIRAN RAKYAT – Kanker merupakan salah satu penyakit yang jadi momok menakutkan karena tingkat kematiannya yang tinggi. Pada 2020, World Health Organization (WHO) mencatat ada 234.511 kematian dari total 396.914 kasus kanker di Indonesia.
Di antara beragam jenis kanker, ada yang disebut dengan kanker pankreas. Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker pankreas mengenal istilah stadium, yang menandakan tingkat keganasan sel kankernya.
Fatalnya, menurut data Komunitas Pancreatic Cancer UK, 80 persen dari penderita kanker pankreas baru terdeteksi setelah mencapai stadium lanjut. Tentunya, hal tersebut meningkatkan risiko kematian pada penderitanya.
Untuk itu, diperlukan pengetahuan yang cukup agar dapat melakukan deteksi dini. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini hal-hal yang perlu diketahui mengenai kanker pankreas.
Baca Juga: Alasan Pelajar Dilarang Kendarai Motor Diungkap Polisi: Seperti Naik Banana Boat
Apa Itu Kanker Pankreas?
Kanker pankreas adalah kondisi ketika sel-sel di pankreas terus membelah secara tidak terkendali sehingga membentuk kumpulan massa yang kita kenal sebagai tumor atau sel kanker. Sel-sel kanker tersebut dapat tumbuh di organ sekitarnya atau menyebar ke area lain.
Pada kondisi normal, sel-sel dalam tubuh punya kemampuan membelah sesuai kebutuhan. Namun, pada penderita kanker, proses pertumbuhan sel itu berubah jadi abnormal dan tidak terkendali.
Berdasarkan asal sel kankernya, kanker pankreas dibagi menjadi dua. Dilansir dari Health Line dan website Komunitas Pancreatic Cancer UK, keduanya adalah:
- Kanker adenokarsinoma atau kanker yang dimulai dari sel eksokrin. Kanker ini tumbuh di sel-sel yang melapisi tabung kecil pada saluran pankreas. Saluran tersebut bertugas membawa cairan pencernaan yang mengandung enzim ke saluran pankreas utama. Ini adalah jenis kanker yang paling umum diderita. Sekitar 95 persen kanker pankreas adalah jenis ini.
- Kanker neuroendokrin atau kanker yang dimulai dari sel endokrin. Jenis kanker ini tumbuh bagian pankreas yang disebut pulau Langerhans. Sel tersebut bertugas memproduksi hormon insulin dan glukagon.
Dalam anatomi tubuh manusia, pankreas terletak di belakang perut. Ia bertanggungjawab memproduksi enzim yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna lemak, karbohidrat, dan protein.