kievskiy.org

Mengenal Penyakit Campak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Ilustrasi campak.
Ilustrasi campak. /Pixabay/mohamed_hasan

PIKIRAN RAKYAT - Campak merupakan penyakit yang mengakibatkan infeksi pada saluran pernapasan. Penyakit ini sangat menular. Penularannya terjadi melalui udara ketika penderitanya bersin atau batuk. Penyakit campak menimbulkan gejala seperti munculnya ruam kulit dan flu.

Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan gejalanya muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah tubuh terinfeksi virus. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak-anak dan bisa berakibat fatal, namun tidak sedikit juga orang dewasa yang terinfeksi virus ini jika mereka belum pernah terkena campak dan belum divaksinasi.

Penyakit campak disebabkan oleh virus dari keluarga paramyxovirus. Penularannya terjadi melalui percikan liur yang dikeluarkan oleh penderita saat bersin dan batuk. Sehingga, siapa pun yang menghirup percikan liur tersebut akan tertular.

Virus ini dapat bertahan selama beberapa jam pada benda-benda yang terkena percikan liur penderitanya. Jika seseorang menyentuh benda tersebut, maka kemungkinan besar ia akan tertular penyakit campak.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Varises: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Gejala

Gejala awal penyakit campak yang paling umum adalah batuk berdahak, pilek, demam tinggi, dan mata merah. Pada anak-anak, biasanya timbul bintik-bintik kecil berwarna merah di dalam mulut sebelum ruam kulit muncul.

Tiga hingga lima hari kemudian, ruam akan muncul. Ruam biasanya pertama kali muncul di belakang telinga sekitar kepala, kemudian menyebar ke leher dan akhirnya ke seluruh tubuh.

Berikut adalah daftar gejala campak yang umum terjadi.

  1. Mata merah dan sensitif terhadap cahaya
  2. Mengalami gejala pilek seperti batuk kering, hidung beringus, dan sakit tenggorokan
  3. Lemas dan mudah lelah
  4. Demam tinggi
  5. Sakit dan nyeri
  6. Tidak bersemangat dan tidak selera makan
  7. Diare dan muntah-muntah
  8. Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di mulut dan tenggorokan.

Meskipun jumlah penderita campak tidak terlalu banyak, penyakit ini harus tetap diwaspadai karena dapat mengakibatkan komplikasi seperti infeksi pada paru-paru (pneumonia), radang pada telinga, dan otak mengalami infeksi (ensefalitis).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat