kievskiy.org

Mengenal Penyakit Gingivitis pada Gusi: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Ilustrasi gusi.
Ilustrasi gusi. /Pixabay/Alexander Gordon

PIKIRAN RAKYAT - Gingivitis adalah kondisi ketika gusi meradang. Gingivitis sering muncul setelah tumbuhnya gigi.

Biasanya, gingitivis terjadi pada orang dewasa. Walaupun tergolong ringan, penyakit ini bisa berkembang menjadi lebih parah jika tidak diobati akar penyebabnya.

Penyebab umum gingivitis adalah pertumbuhan plak gigi yang berlebih, penumpukan bakteri di sekitar gigi, dan kebersihan gigi yang tidak terjaga. Selain itu, beberapa faktor lain juga dapat menyebabkan gingivitis. Faktor-faktor tersebut di antaranya obat-obatan tertentu, seperti fenitoin, siklosporin, atau obat-obatan suntik yang mempercepat pertumbuhan plak. Kekurangan vitamin C dan perubahan hormonal juga dapat menimbulkan gingivitis.

Di dalam gusi, ada ruang kecil yang disebut dengan sulkus. Ruang ini bisa menjadi tempat berkumpulnya sisa makanan dan plak yang menyebabkan infeksi gusi atau gingivitis.

Plak adalah lapisan tipis bakteri yang terus-menerus terbentuk di permukaan gigi. Plak yang berkembang bisa mengeras dan menjadi karang gigi. Ketika plak gigi memanjang di bawah garis gusi, infeksi gusi juga bisa berkembang.

Terdapat dua jenis gingivtis. Pertama, eruption gingivitis, yaitu peradangan yang terjadi di sekitar gigi yang sedang tumbuh, dan berkurang setelah gigi tumbuh sempurna dalam rongga mulut. Gingivitis jenis ini sering terjadi pada anak usia 6-7 tahun.

Kedua, gingivitis artefacta yang disebabkan oleh luka akibat cedera. Gingivtis jenis ini dibagi menjadi varian mayor dan varian minor. Gingivitis artefacta minor adalah bentuk yang belum terlalu parah dan disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi yang berlebihan. Konsisi ini juga terjadi apabila gusi tertusuk jari kuku atau benda asing lainnya. Di sisi lain, Gingivitis artefacta mayor merupakan keadaan yang lebih parah dan melibatkan jaringan periodontal.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko radang gusi, di antaranya adalah kebersihan mulut yang buruk, merokok, mengunyah tembakau, kekurangan vitamin C,  sistem kekebalan tubuh yang menurun, dan faktor usia.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Tifus: Masa Inkubasi, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki radang gusi atau gingivitis. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan gingivitis terjadi tanpa adanya gejala yang muncul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat