kievskiy.org

Ibu Menyusui Boleh Puasa? Simak Kata Para Ahli dan Islam

Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay Laura Garcia

PIKIRAN RAKYAT - Apakah ibu menyusui boleh berpuasa? Mendekati bulan suci Ramadhan, rasa bimbang mungkin tebersit di benak para ibu muda yang baru memasuki tahap 'mengASIhi' anaknya.

Keraguan seperti kuantitas hingga kualitas ASI mungkin diragukan saat seorang ibu berpuasa. Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, Dokter speisalis anak dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberi penjelasan seputar menyusui di bulan puasa.

Jeanne mengatakan bahwa ASI yang diproduksi ibu tidak akan dipengaruhi oleh banyak-sedikitnya makanan yang dikonsumsi. Lebih lanjut dia mengingatkan bagaimana cara agar ibu dapat mempertahankan kualitas ASI secara konstan.

"Produksi ASI bukan tergantung dari banyak sedikitnya ibu makan. Perlu diketahui filosofi bagaimana mempertahankan produksi ASI agar tetap terjaga," ujarnya.

Baca Juga: Amankah Menyusui di Dalam Mobil? Ketua AIMI hingga Ahli Menjawab

Untuk memastikan ASI banyak dan berkualitas, yang ibu harus perhatikan di antaranya porsi makan yang seimbang, minum lebih banyak air putih, batasi asupan kafein, perbanyak aktifitas fisik, konsumsi lemak baik, konsumsi protein, sayur, dan buah-buahan yang cukup, pastikan penuhi kebutuhan zat besi, rutin keluarkan ASI baik secara langsung maupun melalui bantuan pompa.

"Kualitas ASI bisa tergantung dari konsumsi makanan ibu sehingga disarankan walaupun ibu berpuasa tetap usahakan makan yang beraneka ragam jenis dan rasanya. Kalau perlu ibu bisa minum vitamin mineral," katanya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Oleh karena itu, tidak ada larangan untuk ibu menyusui jika ingin berpuasa di bulan Ramadhan. Namun yang perlu menjadi catatan, jika anak masih berada di bawah usia 6 bulan, tampaknya puasa perlu dipertimbangkan lagi.

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Melanie Yudiana Iskandar, Sp.A, jika bayi masih di bawah 6 bulan, disarankan ibu memberi ASI ekslusif dan menunda puasanya dan menggantinya di lain waktu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat