kievskiy.org

Apa Itu Sindrom Tourette? Berikut Gejala, Penyembuhan, dan Upaya Pencegahannya

Ilustrasi sindrom Tourette.
Ilustrasi sindrom Tourette. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Sindrom Tourette (TS) adalah kondisi neurologis yang memengaruhi otak dan saraf, yang menyebabkan seseorang melakukan gerakan atau suara tiba-tiba yang disebut tic. Tic bersifat tidak sadar, sehingga tidak dapat dikendalikan atau dicegah.

Tic motorik melibatkan gerakan tubuh, seperti mengangkat bahu, sedangkan tic vokal melibatkan suara, seperti membersihkan tenggorokan. Tic motorik cenderung muncul sebelum tic vokal.

Biasanya, sindrom Tourette muncul pada masa kanak-kanak awal dan dapat membaik ketika seseorang mencapai usia dewasa. Namun, bentuk yang lebih parah dari sindrom Tourette memengaruhi sekitar 200.000 orang di Amerika Serikat. Obat dan terapi dapat membantu mengurangi tic.

Penyebab pasti sindrom Tourette tidak diketahui, tetapi kondisi ini cenderung menurun dari anggota keluarga sehingga faktor gen cukup berperan. Masalah dalam cara otak memetabolisme (menguraikan) neurotransmitter juga dapat berkontribusi pada sindrom Tourette. Neurotransmitter seperti dopamin adalah zat kimia di otak yang mengatur perilaku dan gerakan.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Jacob, Kelainan Kromosom yang Rentan Diderita Anak Laki-laki

Faktor risiko untuk sindrom Tourette

1. Jenis kelamin, laki-laki tiga hingga empat kali lebih mungkin untuk mengembangkan sindrom Tourette daripada perempuan.

2. Riwayat keluarga juga memengaruhi, orangtua dapat menurunkan sindrom Tourette ke anak mereka melalui gen yang diwariskan.

3. Kondisi kesehatan saat hamil juga dapat memengaruhi, anak yang lahir dari ibu yang merokok atau mengalami komplikasi kesehatan selama kehamilan mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami sindrom Tourette.

Baca Juga: Mengenal Sindrom Orang Kaku yang Menimpa Celine Dion, Kelainan Saraf yang Munculkan Kejang Otot Terus Menerus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat