kievskiy.org

Mengenal Dry Eye Syndrome atau Sindrom Mata Kering: Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Ilustrasi. Simak pengertian mengenai sindrom mata kering.
Ilustrasi. Simak pengertian mengenai sindrom mata kering. /Unsplash/Perchek Industrie

PIKIRAN RAKYAT - Dry Eye Syndrome atau sindrom mata kering merupakan kondisi ketika mata terasa kering, perih, dan menusuk.

Dry Eye Syndrome dapat terjadi karena produksi air mata yang kurang atau air mata yang menguap dengan cepat. Kedua faktor tersebut dapat membuat permukaan mata mengalami peradangan bahkan kerusakan.

Mata kering tentunya menyebabkan perasaan tak nyaman pada orang yang mengalaminya. Ketika mata terasa kering, pada umumnya kita akan merasakan perih dengan sensasi terbakar pada mata, tetapi, tentu saja ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Sebelum itu, mari ketahui lebih dulu gejala apa saja yang biasa dialami seseorang yang mengalami Dry Eye Syndrome.

Gejala

Ada beberapa gejala yang dapat muncul ketika seseorang mengalami Dry Eye Syndrome. Biasanya, gejala-gejala tersebut dirasakan oleh kedua mata sekaligus. Berikut adalah 9 gejala paling umum.

1. Sensasi perih, menusuk, terbakar, atau gatal pada mata.
2. Adanya lendir di bagian dalam atau sekitar mata.
3. Mata jadi lebih sensitif terhadap cahaya.
4. Mata memerah.
5. Sensasi seperti ada sesuatu di mata.
6. Kesulitan untuk menggunakan lensa kontak.
7. Kesulitan mengemudi di malam hari karena penglihatan terganggu.
8. Mata yang terus berair sebagai bentuk respons yang tubuh berikan terhadap iritasi mata kering.
9. Penglihatan kabur atau mata terasa lelah.

Baca Juga: Tips Berhenti Merokok, Perhatikan 6 Poin Berikut agar Lepas dari Jerat Kecanduan

Penyebab

Dry Eye Syndrome disebabkan oleh berbagai faktor yang mengganggu lapisan air mata. Air mata memiliki tiga lapisan yakni minyak, air, dan lendir. Tiga lapisan ini berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kejernihan mata.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat