kievskiy.org

Sebelum Jalani Puasa, Ibu Hamil Disarankan Konsultasi ke Dokter

Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. /Pixabay/StockSnap

PIKIRAN RAKYAT - Dokter spesialis kandungan dari Universitas Padjajaran dr Boy Abidin, SpOG(K) memberikan saran kepada ibu hamil agar berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk ikut puasa saat Ramadan 2023. Hal itu berkaitan dengan beberapa kondisi yang mengharuskan ibu hamil tidak puasa.

"Konsultasi dulu dengan dokternya apakah boleh berpuasa. Kalau kondisi ibunya baik, bayinya baik, silakan untuk berpuasa," kata Boy di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Minggu, 12 Maret 2023.

Dia juga menjelaskan kondisi-kondisi tertentu yang membuat ibu hamil sebaiknya tidak berpuasa seperti saat kondisi janin tidak berkembang optimal dalam kandungan dan ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi (preeklamsia).

Baca Juga: Dinkes Subang Bantah Kabar Ibu Hamil Meninggal karena Ditolak RSUD Ciereng

Kekurangan cairan ketuban hingga masalah lambung (saluran pencernaan) juga merupakan kondisi lain yang mengharuskan ibu hamil menunda niat untuk berpuasa di bulan Ramadan 2023 yang akan datang dalam beberapa hari ke depan.

Kalau ibu hamil memaksakan berpuasa dengan kondisi tersebut, dia bisa pingsan atau kehilangan kesadaran. Hal itu juga akan berdampak buruk bagi janin.

Oleh karena itu, alangkah baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan puasa. Jika dokter mengizinkan, Boy menyarankan agar ibu hamil mengonsumsi karbohidrat kompleks di waktu sahur.

Baca Juga: Viral Ibu Hamil di Subang Meninggal, Sang Suami Enggan Tuntut Rumah Sakit: Jangan Sampai Menimpa Orang Lain

"Kalau sahur, makanannya karbohidrat yang kompleks. Kompleks itu artinya tidak terasa manis di lidah kita tapi mengandung karbohidrat yang cukup tinggi," tutur dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat