kievskiy.org

Kurangi Penggunaan Media Sosial Bisa Kurangi Tingkat Kesepian dan Depresi

Ilustrasi kesepian dan depresi.
Ilustrasi kesepian dan depresi. /Freepik/jcomp

PIKIRAN RAKYAT - Prof. Phil Reed dari Fakultas Psikolog Swansea University mengungkapkan pengaruh mengurangi penggunaan media sosial terhadap kehidupan seseorang. Kata dia, berdasarkan sebuah studi, mengurangi penggunaan media sosial selama 15 menit dalam sehari bisa mengurangi tingkat kesepian dan depresi.

Selain itu, dalam studi yang diterbitkan dalam Journal of Technology in Behavior Science tersebut disampaikan, orang yang mengurangi penggunaan media sosial dengan waktu tersebut mengalami peningkatan fungsi kekebalan tubuh. Selain itu meningkatnya kualitas tidur sebesar 50 persen dan lebih sedikit mengalami gejala depresi.

Prof. Phil Reed mengungkapkan, data tersebut menunjukkan, kehidupan seseorang meningkat ketika mengurangi penggunaan media sosial.

"Ketika orang mengurangi penggunaan media sosial, kehidupan mereka dapat meningkat dalam banyak hal, termasuk manfaat untuk kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis mereka," tuturnya seperti dilaporkan Times Now News.

Baca Juga: Kenapa Rhoma Irama Dijuluki Raja Dangdut Indonesia? Simak Perjalanan Kariernya Selama 62 Tahun

Walakin, perlu ditentukan hubungan antara penggunaan media sosial dan faktor kesehatan adalah hubungan langsung atau faktor lain.

Media sosial pemicu depresi

Pakar kesehatan masyarakat Prof. Siswanto Agus Walopo mengungkapkan, media sosial sejak lama menjadi faktor penting karena memiliki sisi positif dan negatif. Menurutnya, melalui media sosial remaja mendapat akses beragam informasi.

"Kalau terlalu banyak informasi yang masuk tapi tidak ada filter, ini salah satu hal yang bisa menjadikan stres," kata dia dalam Public Mental Health Weeks (PMHW) 2018 seperti dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada.

Salah satu sumber tekanan dari media sosial yang dimaksudnya berkaitan dengan pemahaman terhadap body image. Tak sedikit yang menjadikan konten media sosial sebagai standar nilai sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat