kievskiy.org

Hasil Penelitian, Bahaya Pakai Buff Bisa Lebih Buruk dari Tidak Memakai Masker Sama Sekali

Penggunaan neck gaiter atau buff sering dimanfaatkan untuk gantikan masker.
Penggunaan neck gaiter atau buff sering dimanfaatkan untuk gantikan masker. /ANTARA /Reuters/Evert Nelson/The Topeka Capital-Journal via USA TODAY NETWORK

PIKIRAN RAKYAT - Para peneliti di Duke University menguji masing-masing keampuhan setiap jenis masker dalam mencegah penularan COVID-19.

Setelah meneliti penutup wajah apa yang efektif dalam mencegah Covid-19, Salah satu profesor sekaligus ahli fisika, kimia, biomedis dan radiologi dari Duke University, Warren S. Warren mengungkap faktanya.

Ia membandingkan mulai dari masker medis, masker kain, hingga neck gaiter atau lebih dikenal dengan buff.

Baca Juga: Polsek Bangorejo Berhasil Amankan Pelaku Pencurian 120 Kg Jeruk yang Diambil dari Kebun Warga

Hasilnya menunjukkan, bahwa penggunaan buff kemungkinan justru lebih berbahaya daripada tidak memakai masker sama sekali.

Sementara itu, Warren mengatakan bahwa masker N95 merupakan jenis masker yang paling efektif untuk menangkal penyebaran virus melalui mulut dan hidung.

Seiring meningkatnya kasus COVID-19 di seluruh dunia, pemangku kebijakan serta para tenaga medis terus menerus mengimbau masyarakat untuk selalu mengenakan masker.

Baca Juga: Atalanta vs PSG di Liga Champions: Moncer di Serie, Gasperini Bicara Statistik

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa masker kain yang terbuat dari katun memiliki efektifitas serupa dengan masker medis pada umumnya.

Neck gaiter atau buff kini menjadi alternatif populer di kalangan kaum muda yang ingin tetap bergaya dengan masker.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat