PIKIRAN RAKYAT – Beredar curahan hati (curhat) seorang warganet tentang bully atau perundungan yang dialami anaknya. Untuk mengatasi hal tersebut, ada hal yang bisa dilakukan orangtua.
Curhat warganet itu terungkap lewat Twitter @SeputarTetangga pada hari ini, Minggu 14 Mei 2023. Warganet yang tak disebutkan namanya itu menyatakan ia dan anaknya yang berusia lima tahun baru pindah ke lingkungan baru, anaknya mendapat teman baru yang baik pada awalnya.
“Nah, pas udah sekitar semingguan main sama-sama, beberapa kali anak saya pulang nangis dan ngomong gak diizinin ikut main samasi temennye itu,” kata warganet tersebut.
Warganet itu lalu menyadari anaknya menjadi korban perundungan oleh teman sebayanya. Ia merasa sedih dan bingung apa yang harus dilakukan.
Baca Juga: Isu Perundungan Dokter PPDS: Niat Hati Membantu Orang Lain Berujung Diminta Senior Cari PSK
“Kira-kira saya harus gimana ya sebagai orang baru di lingkungan tersebut? Saya takut malah saya yang dianggap lebay sama orangtua anak itu karena kadang Mamanya pun kalau lagi marah ke anaknya, emang beneran killer dan gak pakai filter ngomongnya,” ujarnya mengakhiri curhatnya.
Apa yang harus dilakukan orangtua saat anak jadi korban perundungan?
Ada sejumlah tips yang bisa dilakukan, dilansir dari laman Kid Power. Salah satunya adalah mencari aturan hukum yang terkait dengannya. Indonesia memiliki sejumlah aturan seperti Pasal 351 KUHP tentang Tindak Penganiayaan, Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan, serta Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang Perundungan yang Dilakukan di Tempat Umum dan Mempermalukan Harkat Martabat Seseorang.
5 hal yang harus dilakukan orangtua saat anak jadi korban perundungan
Baca Juga: Apa Saja Efek Negatif Pada Korban dan Pelaku Bully? Simak Penjelasan Berikut