PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi baru dari British Medical Journal melaporkan bahwa kebiasaan konsumsi makanan sesuai diet Mediterania mampu menurunkan risiko penyakit jantung pada wanita hingga 25 persen. Laporan penelitian itu secara detail mengamati pola asupan makanan yang dilakukan oleh lebih dari 700 ribu wanita di Inggris.
Sebagaimana diketahui, diet Mediterania merupakan kebiasaan mengonsumsi makanan ala masyarakat sekitar Laut Mediterania yang mengutamakan sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan penyakit jantung menjadi pembunuh nomor satu bagi seluruh masyarakat dunia. Bahkan Heart Research UK mengeklaim penyakit jantung mampu berisiko membunuh lebih dari dua kali jumlah wanita yang terkena kanker payudara pada 2020.
Dalam penelitiannya, British Medical Journal mengamati kesehatan jantung pada lebih dari 700.000 peserta wanita berusia 18 tahun ke atas selama rata-rata 12,5 tahun.
Baca Juga: Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Saat Diet, Lengkap dengan Cara Sehat Turunkan Berat Badan
Lewat tim yang dipimpin oleh akademisi dari Universitas Sydney menemukan bahwa kelompok wanita yang mengikuti diet Mediterania mampu memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah hingga 24 persen.
Lebih lanjut, rendahnya risiko penyakit jantung terbukti karena temuan efek antioksidan dan mikrobioma yang terkandung pada makanan ala diet Mediterania itu.
Asupan serat dengan kandungan polifenol, nitrat, asam lemak omega 3, dan penurunan beban glikemik juga berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya penurunan kematian akibat stroke hingga rendahnya risiko demensia di kemudian hari.