PIKIRAN RAKYAT – Ternyata buah dan sayuran bisa dikonsumsi sebagai upaya menguruskan badan. Ahli diet sekaligus juru bicara American Dietetic Association, Christine Gerbstadt, mengungkap penjelasannya.
Ada banyak cara untuk bisa diet alias menguruskan berat badan. Pastikan Anda hanya menggunakan metode tertentu usai berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya jika diet itu tidak sesuai pola hidup, pola makan, dan kebiasaan, bisa jadi upaya kita akan sia-sia.
Buah dan sayuran bisa untuk kuruskan badan
Menurut Gerbstadt, segala jenis buah dan sayuran baik yang fresh, beku, kalengan, atau kering berkontribusi dalam menurunkan berat badan, dilansir dari laman Web MD.
"Semua hal di atas (buah dan sayuran fresh, beku, kalengan, atau kering bisa bantu kuruskan badan). Buah dan sayuran kering, kalengan, dan beku biasanya dipetik sebelum puncak kematangan dan kemudian dikemas. Jadi Anda benar-benar mendapatkan makanan yang sangat segar,” ujarnya.
Baca Juga: 7 Cara Alami Turunkan Berat Badan: dari Minum Kopi sampai Puasa Intermiten
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan agar kita mengonsumsi dua cangkir buah sehari dan dua setengah cangkir sayuran. Hal itu bertujuan untuk program diet 2.000 kalori. Beberapa ketentuannya adalah sebagai berikut:
- Untuk buah dan sayuran segar, beku, atau kalengan, ahli nutrisi dari Seattle, Kerry Neville, menyebut perlunya mencari buah kalengan yang dikemas dalam air atau jus
- Jus buah 100 persen dapat mengandung lebih banyak kalori per ons daripada soda manis, dan karena banyak seratnya yang hilang, jus ini juga tidak mengenyangkan seperti buah segar. Tetap berusaha mengonsumsi buah utuh sebisa mungkin.
- Jus sayuran 100 persen biasanya memiliki kalori yang jauh lebih sedikit daripada buah dalam olahan yang sama, tetapi jus ini sering mengandung natrium, jadi perhatikan juga porsinya.
Terkait hal itu, Gerbstadt menyatakan setiap buah dan sayuran adalah makanan super. Pasalnya nutrisi yang dikandung adalah yang dibutuhkan tubuh.
“Setiap buah dan sayur adalah makanan super. Anda dapat mengatakan bahwa yang berwarna-warni memiliki lebih banyak nutrisi untuk Anda, tetapi… bahkan yang tidak memiliki banyak warna, kami menemukan bahwa selama ini, buah dan sayuran itu memiliki nutrisi yang kita butuhkan," katanya.***
DISCLAIMER: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum dan tidak membahas kondisi individu. Ini bukan pengganti saran atau bantuan profesional dan tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan apa pun. Anda tetap perlu mengikuti anjuran dokter.