PIKIRAN RAKYAT – Simak 8 tips melindungi diri dari polusi udara. Pastikan Anda melakukan langkah terbaik untuk mencegah Anda dan orang tercinta terpapar bahaya dari udara yang kotor tersebut.
Jika Anda mengalami gejala masalah kesehatan akibat polusi tersebut, segera hubungi dokter. Diharapkan Anda tidak terjangkit penyakit yang dipicu hal tersebut, penyakit saluran pernapasan hanyalah salah satunya.
8 tips lindungi diri dari polusi udara
Tips berikut diungkap ahli seperti Masri dan Jennifer Vanos, PhD, ilmuwan di Julie Ann Wrigley Global Futures Laboratory dan profesor di School of Sustainability di Arizona State University. Simak selengkapnya:
Baca Juga: Apa itu PM2,5 dan SO2 yang Bikin Kualitas Udara Jakarta Memburuk? Bisa Serang Saluran Pernapasan
- Kenakan masker di luar ruangan saat polusi tinggi. Pastikan masker terpasang erat di wajah; jangan sampai terhalang rambut.
- Jangan berolahraga di luar ruangan jika polusi meburuk, usahakan menghindari berolahraga di sepanjang jalan utama.
- Gunakan pembersih udara untuk mengurangi polusi di rumah, pastikan alat yang dipakai sesuai dengan ukuran ruangan. Tempatkan pembersih itu di tempat Anda menghabiskan banyak waktu seperti kamar tidur, dan pastikan jendela tertutup.
- Ketahuilah bahwa acara dengan banyak kembang api dapat meningkatkan polusi udara.
- Gunakan selotip di sekitar jendela lama untuk menutup celah dan mencegah partikel halus masuk.
- Jika Anda berada di daerah berpolusi tinggi, ganti pakaian Anda setelah kembali ke rumah.
- Saat menggunakan AC sentral, alihkan pengaturan untuk menyirkulasi ulang udara.
- Jika memungkinkan, tinggallah di tempat yang jauh dari kawasan industri dan jalan utama
4 penyakit yang dipicu polusi udara
Baca Juga: Kenali Perbedaan Pilek dan Flu, Penyakit yang Menyerang Sistem Pernapasan
Polusi udara berperan dalam menyebabkan masalah kesehatan karena ada partikel berbahaya seperti PM2,5 di dalamnya. Di antara penyakit tersebut adalah
-
Kardiovaskular
Menurut asisten profesor ilmu lingkungan dan kesehatan di Spelman College Amerika Serikat (AS), Guanyu Huang, menyebut ada risiko strok dan serangan udara akibat polusi. Hampir setengah dari kematian akibat partikel PM2,5 diakibatkan penyakit kardiovaskular. -
Penyakit pernapasan
Dampak jangka pendek polusi adalah batuk dan sesak napas sebagai bagian dari penyakit pernapasan. Paparannya bahkan bisa memperburuk masalah kronis seperti penyakit paru obstruktif kronik. -
Kanker
Ternyata paparan partikel PM2,5 berperan dalam munculnya kanker payudara, kanker laring (tenggorokan), dan kanker pencernaan seperti lambung dan hati dalam jangka panjang. -
Kesehatan mental
Tak hanya fisik, kesehatan mental juga bisa terdampak polusi udara. Aspek neurologis dan kognitif manusia bisa terganggu karena ada kaitan antara demensia dan paparan partikel PM2,5.***