PIKIRAN RAKYAT - Sunscreen berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan. Sunscreen tidak hanya dipakai oleh orang dewasa, tapi juga bayi dan balita.
Paparan sinar matahari ke kulit bayi dan balita sangat berbahaya. Bahkan, sejumlah penelitian menganjurkan agar bayi dipakaikan sunscreen secara rutin sejak berusia 6 bulan.
Anda juga harus selektif memilih sunscreen, mengingat ada produk sunscreen yang mengandung bahan kimia berbahaya untuk kulit bayi.
Physical sunscreen bisa Anda jadikan pilihan karena relatif aman untuk kulit bayi. Physical sunscreen mengandung seng oksida atau titanium dioksida yang memiliki bentuk sangat kecil hingga masuk dalam kategori partikel nano.
Baca Juga: Cara Obati Sunburn pada Kulit, Ketahui Bahayanya dan Jangan Dianggap Enteng
Meski begitu, ukuran partikel yang sangat kecil itu terbukti tetap berada di permukaan kulit, sebagaimana laporan Therapeutic Goods Adminsistration yang berbasis di Australia.
Dokter spesialis anak, Miza Dito Afrizal SpA, juga sepakat dengan penggunaan physical sunscreen untuk melindungi kulit anak-anak dari paparan sinar matahari.
"Hanya physical sunscreen yang terbukti cocok untuk anak-anak karena tidak berisiko terserap ke aliran darah," ujar dr. Miza Afrizal dalam pernyataan di akun Instagram pribadinya yang dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sunscreen SPF Tinggi, Perlu Digunakan Saat Musim Kemarau
Bahkan, dokter Miza mengatakan bahwa penggunaan sunscreen untuk anak usia 6 bulan sangat dianjurkan oleh IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia). "IDAI sangat menganjurkan anak sejak berusia 6 bulan pakai hanya physical suncreen yang melindungi kulit dari bahaya sinar UV," ujarnya.