kievskiy.org

Mengenal Diet Water Fasting, Bermanfaat Sekaligus Berisiko Tinggi bagi Kesehatan

Ilustrasi air putih.
Ilustrasi air putih. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Berbagai jenis program penurunan berat badan banyak beredar dengan kelompoknya sendiri. Salah satunya, diet water fasting yang sudah ada sejak zaman Yunani Kuno.

Di artikel ini, terungkap gambaran mendetail perihal diet water fasting hingga berbagai risikonya bagi kesehatan.

Anda sebaiknya menyimak agar bisa mengambil langkah-langkah apa yang sebaiknya dilakukan untuk mempertimbangkan diet water fasting.

Pengertian Water Fasting

Secara umum, water fasting merupakan metode penurunan berat badan dengan asupan hanya berasal dari air murni, tanpa memasukkan makanan dan minuman lainnya.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Buah-buahan yang Rendah Karbohidrat, Cocok Dipakai untuk Diet Keto

Penerapannya terbilang cukup berbahaya karena berlangsung selama 5 hingga 40 hari, sehingga banyak ditentang oleh sebagian besar profesional kesehatan.

Manfaat Water Fasting

Anda yang menerapkan water fasting diklaim dapat menuai beberapa manfaat kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Bahkan, ada sebuah penelitian terkait water fasting yang dijalani 174 orang penderita tekanan darah tinggi dengan rata-rata 10 hingga 11 hari. Hasilnya terlihat pada akhir periode, bahwa sekitar 90 persen peserta telah menurunkan tekanan darahnya ke tingkat normal.

Risiko Kesehatan dari Water Fasting

Program diet water fasting dapat berlangsung penuh bahaya, mengingat tubuh manusia membutuhkan berbagai nutrisi lain yang bermanfaat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat