kievskiy.org

Dampak Negatif Polusi Udara bagi Kesehatan, Berisiko Menurunkan Usia Hidup

Ilustrasi. Polusi udara.
Ilustrasi. Polusi udara. /Pixabay/marcinjozwiak

PIKIRAN RAKYAT – Polusi udara menyebabkan berbagai kondisi kesehatan terutama pernapasan kematian. Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama, yang merujuk pada penelitian Air Quality Life Index (AQLI) di India tahun 2021, mengatakan, polusi udara dapat berdampak pada usia harapan hidup masyarakat di sana.

Menurut Tjandra, tingginya kadar polusi udara tahun 2021 di India, menyebabkan penurunan rentang usia menjadi lebih pendek 11,9 tahun, apabila menggunakan batas aman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Bukan hanya India, laporan penelitian juga menunjukkan partikel polusi meningkat 9,7 persen pada kurun waktu 2013 hingga 2021 di kawasan Asia Selatan.

Di India, peningkatan kadar Particular Matter (PM) 2,5 ialah 9,5 persen. Di Pakistan 8,8 persen, dan di Bangladesh naik sebesar 12,4 persen.

Baca Juga: Waspada Polusi Udara, Menkes Anjurkan Warga Pakai Masker

Dalam penelitian itu menunjukkan, rata-rata polusi partikel tahunan di India meningkat 67,7 persen dari tahun 1998 hingga 2021. Hal tersebut semakin memperberat penurunan angka harapan hidup rata-rata sebesar 2,3 tahun.

Tak hanya di India, Tjandra menuturkan, polusi udara juga masih menyelimuti Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya hingga ditemukannya kenaikan angka Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di masyarakat, dampak penyakit paru, dan kondisi pernapasan lainnya.

Melihat dari studi di India, ia mengatakan ada baiknya jika AQLI dapat dilakukan di Indonesia untuk mengetahui pasti ada tidaknya dampak polusi udara pada usia harapan hidup di sini.

“Dan kalau ada maka seberapa besar kehilangan tahun kehidupannya. Penelitian ini perlu dilakukan dan dimulai sejak sekarang, sehingga pada saatnya nanti kita akan mendapat data ilmiah yang valid dan dapat dipercaya. Semoga pihak terkait segera mengambil langkah yang tepat,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat