PIKIRAN RAKYAT - Cuaca yang panas dan lembab bisa menjadi salah satu penyebab ruam pada ketiak. Intertrigo atau kondisi peradangan kulit yang terlalu keras saat kulit digosok, dermatitis kontak alergi, Infeksi kurap bisa menjadi penyebab mengapa kulit ketiak menjadi ruam-ruam.
Ruam alergi dapat muncul sebagai respons terhadap alergen tertentu, seperti makanan, obat-obatan, bahan kimia, atau alergen lingkungan.
Selain itu, beberapa penyakit autoimun, seperti lupus atau dermatomyositis, dapat mempengaruhi kulit dan menyebabkan ruam.
Berikut beberapa tips yang bisa membantu untuk mengatasi ruam pada ketiak.
Baca Juga: 5 Tips Menangkal Polusi Udara Agar Tubuh Tetap Sehat, Salah Satunya Bisa Dilakukan di Rumah
- Identifikasi dan hindari alergen bila memungkinkan
- Gunakan produk perawatan pribadi tanpa pewangi dan bebas pewangi
- Mandi secara teratur dengan air hangat dan selalu jaga kebersihan
- Gunakan bedak anti lecet saat cuaca panas atau saat berolahraga
- Kenakan pakaian dan pakaian dalam yang pas, tidak boleh terlalu ketat
- Sering-seringlah mencuci pakaian, seprei, dan handuk karena bisa menjadi sarang bakteri yang cukup berbahaya untuk kulit
- Cuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas, atau setelah menyentuh hewan dan tumbuhan.
Ruam ketiak bisa terjadi pada siapa saja, ada baiknya Anda mengunjungi dokter kulit terlebih dahulu untuk mengetahui dan mendiagnosis penyebab ruam ketiak. Jika penyebabnya adalah infeksi jamur, mulailah mengoleskan krim antijamur.
Dermatitis kontak bisa terjadi ketika kulit bersentuhan dengan alergen atau iritan. Reaksi alergi ini biasanya berkembang dalam beberapa jam setelah terpapar alergen atau iritan. Rasa gatal, kulit berubah menjadi kemerahan dan iritasi kulit bisa terjadi.
Baca Juga: Tips Menghindari Kolesterol Tinggi, Perhatikan Sumber Makanan
Dermatitis kontak bisa terjadi karena bahan kimia yang ditemukan dalam deterjen pembersih dan produk perawatan pribadi seperti deodoran dan bedak talk. Alergen lingkungan, obat bahkan sengatan atau gigitan serangga.