kievskiy.org

Pendaki Wajib Tahu, Hal-Hal Kecil akan Berakibat Fatal di Alam Bebas

Peserta Mountain and Jungle Course 2023 terpeleset saat menuruni punggungan Gunung Merbabu pada Sabtu, 30 September 2023.
Peserta Mountain and Jungle Course 2023 terpeleset saat menuruni punggungan Gunung Merbabu pada Sabtu, 30 September 2023. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

PIKIRAN RAKYAT - Beraktivitas di luar ruang atau mendaki gunung mengandung dan mengundang bahaya, begitu wejangan yang kerap disampaikan pendaki senior Djukardi 'Bongkeng' Adriana dan Eiger Adventure Service Team (EAST) Manager Galih Donikara dalam saban kesempatan. Hal itu juga disampaikan kepada 80 peserta Mountain and Jungle Course 2023 yang digelar di kawasan Wisata Alam Kalipasang, Dusun Krangkeng, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

"Alam mengandung bahaya, sedangkan manusia mengundang bahaya," kata Galih Donikara.

Senada dengan keduanya, Iwan 'Kwecheng' Setiawan juga mewanti-wanti para peserta Mountain and Jungle Course 2023 agar selalu waspada selama berkegiatan di luar ruang. Dia juga menekankan para pendaki agar selalu mempersiapkan diri saban akan melakukan ekspedisi.

"Jangan sekali-kali menganggap remeh karena banyak hal yang tak terduga," ujar Kwecheng, pada Minggu, 1 Oktober 2023, hari terakhir Mountain and Jungle Course 2023.

Baca Juga: Jangan Asal Mendaki Gunung, Semua Butuh Perencanaan

Selama berkegiatan di alam bebas, kata Kwecheng, hanya ada dua keadaan yang dihadapi, yakni sulit dan sangat sulit. Sehingga menurutnya, persiapan dan empat keterampilan dasar yang meliputi keterampilan fisik, keterampilan teknik, keterampilan manusiawi atau human skill, dan keterampilan lingkungan sangatlah penting.

"Hal-hal kecil akan berakibat fatal," tutur dia menegaskan.

Dua bahaya

Galih Donikara mengungkapkan, ada dua bahaya yang dihadapi para petualang di alam bebas. Pertama, tuturnya, bahaya objektif yang berhubungan dengan kesulitan yang ditimbulkan oleh alam, seperti hujan, ketinggian, angin, hingga suhu.

Kedua, katanya, bahaya subjektif yang berhubungan dengan kerumitan-kerumitan yang ditimbulkan oleh manusia, seperti kurangnya pengetahuan, tidak siap fisik, hingga kurang respect dan peduli. Oleh sebab itu, menurutnya para pendaki mesti membekali diri dengan pengetahuan, yakni dengan mengumpulkan data dan informasi terlebih dahulu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat