PIKIRAN RAKYAT - Jalan kaki secara teratur memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk penurunan berat badan. Terdapat beberapa tips agar seseorang dapat meningkatkan jumlah pembakaran lemak saat berjalan, termasuk mengenakan rompi pemberat dan berjalan menanjak.
Para dokter dimanapun sepakat tubuh yang jarang bergerak dapat berpotensi alami penyakit jantung dan obesitas. Meskipun aktivitas apa pun akan membawa manfaat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk meningkatkan jumlah lemak yang dibakar saat berjalan. 8 tipsnya meliputi:
1. Meningkatkan kecepatan
Seperti halnya berlari, berenang, dan bentuk latihan aerobik lainnya, kecepatan juga menentukan perbedan lemak yang terbakar. Seseorang membakar lebih banyak kalori dengan berjalan cepat dibandingkan dengan berjalan lebih lambat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan Medicine & Science in Sports and Traininng menunjukkan, ketika seseorang meningkatkan kecepatan larinya, mereka membakar lebih banyak kalori. Studi ini juga menunjukkan bahwa kelompok pelari secara keseluruhan memiliki berat badan lebih sedikit dibandingkan kelompok pejalan kaki, sehingga menunjukkan bahwa kecepatan secara langsung mempengaruhi jumlah kalori yang dibakar seseorang saat berolahraga.
Namun, menambah kecepatan bukan berarti harus berlari. Sebaliknya, jalan cepat akan membakar kalori ekstra untuk membantu penurunan berat badan.
Baca Juga: 3 Cara Cegah Kanker Prostat, Salah Satunya Olahraga 30 Menit per Hari
2. Mengenakan rompi pemberat
Menambah beban ekstra saat berolahraga akan membakar lebih banyak kalori. Seseorang dengan berat badan lebih akan membakar lebih banyak kalori karena tubuhnya membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukan tugas yang sama dibandingkan seseorang dengan berat badan lebih sedikit
Maka, mengenakan rompi pemberat saat berjalan mendorong tubuh seseorang untuk bekerja lebih keras saat berjalan. Gunakan rompi yang berat bobotnya 15 persen dari berat badan, untuk membakar 12 persen lebih banyak kalori. Faktanya, memakai rompi pemberat juga bermanfaat untuk memperbaiki postur dan gaya berjalan seseorang.
Untuk diingat, jangan kenakan beban semacam ini di pergelangan kaki atau pergelangan tangan. Kedua praktik tersebut dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan cedera. Catatan lainnya, konsultasikan dulu praktik ini dengan dokter. Sebab orang dengan masalah punggung atau leher dianjurkan untuk tidak menggunakan rompi pemberat.