kievskiy.org

Gejala Cacar Monyet yang Patut Diwaspadai, Kasus Monkeypox di Jakarta Meningkat

Ilustrasi cacar monyet yang menyebabkan warga California, AS meninggal dunia.
Ilustrasi cacar monyet yang menyebabkan warga California, AS meninggal dunia. /Pixabay/Alexandra_Koch Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT – Kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia meningkat selama Oktober 2023 ini. Per 22 Oktober 2023, ada 7 kasus cacar monyet yang dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta.

Gejala cacar monyet pun sering dianggap remeh karena nyaris sama dengan gejala flu. Namun gejala utama yang berbeda adlaah bitnik merah seperti cacar.

Adapun gejala cacar monyet yang bisa dikenali oleh masyarakat antara lain adalah demam, sakit kepala, limfadenopati, nyeri punggung, nyeri otot, lemas, ruam, hingga bintik merah. Kemenkes meminta masyarakat untuk waspada namun tidak panik.

Berikut ini gejala penyakit cacar monyet yang patut diwaspadai oleh masyarakat, sebagaimana keterangan dari Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Cara Mengenali Laptop Rekondisi: Tips Penting untuk Pemilihan yang Bijak

Gejala cacar monyet

Demam

Jangan sepelekan demam, jika demam tinggi terjadi selama lebih dari tiga hari berturut-turut meski sudah minum obat, maka Anda perlu segera mengunjungi dokter untuk memeriksakan kondisi tubuh Anda.

Sakit kepala

Sakit kepala tak bisa disepelekan, jika obat tak lagi membantu, Anda harus segera mengunjungi dokter.

Limfadenopati

Limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening menjadi salah satu tanda yang secara fisik muncul dari penyakit cacar monyet. Nyeri yang sangat kuat akan selalu dirasakan jika mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.

Limfadenopati ini bisa dirasakan di leher, ketiak, atau selangkangan. Jadi harus selalu waspada dengan gejala anomali yang muncul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat