PIKIRAN RAKYAT - Memutuskan hubungan atau cut off dari orang yang toxic adalah keputusan yang baik demi menjaga kesehatan mental.
Meski keputusan ini terkadang ditanggapi dengan cibiran karena dianggap baper atau intoleran, pastikan sisi positifnya lebih banyak saat memutuskan untuk mengambil jarak dari orang tersebut. Berikut beberapa cara yang mungkin membantu melakukan cut off dengan bijak:
- Evaluasi hubungan
Pertimbangkan dengan cermat bagaimana hubungan itu memengaruhi kesehatan mental dan emosional. Pikirkan tentang perilaku dan pola interaksi yang mungkin merugikan masa depan.
- Tetapkan batasan yang sehat
Jika memungkinkan, coba berkomunikasi dengan orang yang toxic tentang perasaan Anda merasa dan tetapkan batasan yang sehat. Terkadang, orang tersebut mungkin tidak menyadari dampak negatif yang dilakukannya terhadap orang lain.
Baca Juga: Waspadai Gejala Demam Tifoid yang Dialami Anak-Anak hingga Orang Dewasa
- Pertimbangkan kondisi kesehatan
Prioritaskan kesehatan mental dan emosional Anda. Jika hubungan itu terus merugikan dan tidak ada tanda-tanda perbaikan, pertimbangkan untuk melakukan cut off.
- Putuskan dengan tegas
Jika memutuskan untuk melakukan cut off, lakukan keputusan itu dengan tegas, tanpa ragu-ragu. Meski kemungkinan besar sulit, tetapi upaya ini penting untuk melindungi diri Anda.
- Blokir atau batasi akses
Jika mungkin, batasi akses orang yang toxic ke media sosial atau alur komunikasi lainnya. Cara ini dapat membantu mencegah munculnya interaksi yang tidak diinginkan.
- Cari dukungan
Bicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Dengan upaya ini, sangat mungkin Anda mendapat dukungan dan perspektif yang dibutuhkan.