kievskiy.org

Jadi Minuman Langka, Kopi dari Sisa Kotoran Gajah Dibandrol Rp1,4 Juta per 35 Gram

ILUSTRASI gajah di Botswana, Afrika.*
ILUSTRASI gajah di Botswana, Afrika.* /Pixabay/kikatani Pixabay/kikatani

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sebelumnya heboh dengan kopi luwak, kini muncul kopi dan teh yang berasal dari sisa kotoran gajah.

Kopi dan teh dari sisa kotoran gajah ini menjadi salah satu minuman langka. Minuman itupun dibandrol dengan harga yang mahal.

Aktor Bollywood, Akshay Kumar pun sempat mencicipi kopi yang berasal dari kotoran gajah ini. 

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19, Menko Perekonomian: Dorong Skill Masyarakat

Dalam acara Into the Wild with Bear Grvlls episode khusus, Akshay Kumar mengungkapkan bagaimana dia mencicipi teh yang berasal dari kotoran gajah. 

Menurut laman Africa Geographic, gajah adalah hewan herbivora dan proses fermentasi yang mereka gunakan untuk memecah selulosa dalam makanan gajah menghasilkan "rasa buah manis" pada limbahnya. Itulah yang kemudian menghasilkan produk teh-kopi hibrida dengan "rasa cokelat-ceri".

Dikutip dalam artikel sindikasi Wartaekonomi.co.id dari Republika.co.id dengan judul, "Black Ivory Coffee, Kopi Mewah dari Sisa Kotoran Gajah", begitu gajah mengeluarkan buah ceri, biji tersebut langsung diambil, dicuci dan dijemur. Setelah kering, biji tersebut dikuliti dan disortir dengan mesin lalu akhirnya dipanggang.

Baca Juga: Juara US Open di Tengah Pandemi, Naomi Osaka Ungkap Sulitnya Bertanding

Hibrida teh-kopi gajah yang populer dikenal dengan sebutan black ivory coffee pertama kali diproduksi oleh perusahaan eponim di Golden Triangle Asian Elephant Foundation di Chiang Saen, sebuah tempat perlindungan terhadap gajah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat