PIKIRAN RAKYAT – Sebelum adanya pandemi Covid-19 orang-orang memang sudah memiliki gangguan terhadap kesehatan mental seperti mudah stres dan depresi.
Namun setelah adanya pandemi Covid-19, rasa cemas, stres dan depresi ini semakin menjadi-jadi saja setiap harinya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Covid-19data.com, mengungkapkan kaitan pandemi Covid-19 dengan kesehatan mental.
Baca Juga: 5 Inspirasi Berkebun di Rumah Berlahan Sempit, Bisa Pasok Kebutuhan Sayur dan Buah Segar Keluarga
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science Advances menjelaskan terkait pandemi dengan kesehatan mental.
Disebutkan, bahwa ketika Covid-19 meningkat di Amerika Serikat (AS), tingkat stres dan depresi di sana juga meningkat.
Studi ini telah dilakukan terhadap lebih dari 6.500 orang dan ditemukan bahwa ada beberapa faktor yang dapat memperburuk rasa stres mereka.
Baca Juga: Tulis Studi Pelanggaran HAM Israel di Palestina, Akademisi Batal Dijadikan Direktur Kampus
Para peneliti akhirnya menemukan, bahwa risiko terbesar gejala depresi merupakan diagnosa kesehatan mental yang sudah ada sebelum pandemi Covid-19.