PIKIRAN RAKYAT – Tidur setelah sahur bisa berdampak buruk bagi Kesehatan, terlebih jika menjadi kebiasaan selama bulan Ramadhan. Ada beberapa tips untuk menghindari tidur selepas sahur, seperti berikut:
- Tidur lebih awal
Biasanya, rasa ngantuk muncul akibat kurangnya waktu tidur. Untuk mencegahnya, perbaiki pola tidur dengan istirahat lebih awal dari biasanya. Mulai tetapkan jam tidur setelah sholat tarawih.
- Lakukan kegiatan lain
Untuk mengalihkan rasa ngantuk, lakukan kegiatan lain yang membutuhkan konsentrasi seperti membaca Al-Qur’an atau membersihkan rumah. Selain itu, mengerjakan tugas sekolah atau kantor juga bisa menjadi alternatif selama bernilai positif.
- Sahur dengan porsi cukup
Jika makan terlalu banyak dan merasa kekenyangan, biasanya akan timbul rasa kantuk yang berlebihan. Untuk itu, biasakan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang pas sesuai kondisi tubuh.
- Cuci muka dan sikat gigi
Untuk menjaga tubuh agar tetap terjaga, coba cuci muka sebelum sahur agar mata terasa segar. Setelahnya, cobalah untuk menggosok gigi agar mulut terasa lebih segar.
- Minum air putih
Meski sedang berpuasa, kebiasaan minum air putih minimal 2 liter per hari tidak boleh ditinggalkan agar cairan tubuh terpenuhi. Lakukan strategi tersebut agar bisa minum air putih 2 liter per hari selama Ramadhan: 1 gelas setelah bangun sahur, 1 gelas selepas sahur, 1 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas setelah sholat magrib, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah sholat isya, 1 gelas setelah sholat tarawih, dan 1 gelas sebelum tidur.
- Berolahraga ringan
Berpuasa tak seharusnya menjadi alasan untuk bermalas-malasan. Lakukanlah olahraga ringan seperti yoga atau berjalan di lingkungan rumah agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Aktivitas ini akan membantu tubuh tetap sadar sehingga mencegah rasa ngantuk muncul setelah sahur.
Dampak Tidur Selepas Sahur
Berikut beberapa dampak negatif yang bisa muncul jika langsung tidur setelah sahur:
- Asam lambung naik
Penderita maag wajib mewaspadai asam lambung yang bisa muncul akibat tidur selepas sahur. Jika kebiasaan buruk ini berlangsung dalam jangka panjang, maka lambung akan memproduksi banyak asam lambung untuk membantu mempercepat proses pencernaan makanan. Kemungkinan besar, akan timbul rasa perih hingga mual untuk beberapa saat.