kievskiy.org

Anemia Aplastik Terjadi pada 2 dari 1 Juta Orang di Dunia, di Asia Jumlahnya Diperkirakan Lebih Tinggi

Ilustrasi pasien rumah sakit.
Ilustrasi pasien rumah sakit. /Pexels/Tima Miroshnichenko

PIKIRAN RAKYAT - Anemia Aplastik adalah kelainan darah langka dan mengancam jiwa yang disebabkan oleh sumsum tulang tidak berfungsi dengan baik. Pada orang dengan anemia aplastik, sumsum tulang gagal memproduksi ketiga jenis sel darah dalam jumlah yang cukup, yakni merah, putih, dan trombosit.

  • Sel darah merah sangat penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh
  • Sel darah putih membantu kita melawan infeksi, serangga, dan kuman
  • Trombosit bertanggung jawab untuk menghentikan pendarahan dan memar

Kata 'aplastik' berarti ketidakmampuan tubuh menciptakan sel-sel baru, sehingga jaringan tidak dapat tumbuh atau beregenerasi.

Penyakit anemia aplastik digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu inherited aplastic anemia dan acquired aplastic anemia. Inherited aplastic anemia adalah anemia aplastik yang diturunkan atau diakibatkan dari kerusakan gen.

Sedangkan acquired aplastic anemia merupakan anemia aplastik yang didapatkan oleh seseorang semasa hidupnya. Acquired aplastic anemia biasanya dialami oleh pasien dengan penyakit autoimun.

Berapa Banyak Orang yang Didiagnosis?

Menurut data epidemiologi, prevalensi anemia aplastik hampir sama antara pria dan wanita. Insiden pada anak-anak dilaporkan agak lebih tinggi daripada orang dewasa, karena data epidemiologi menyertakan sindrom inherited marrow-failure pada anak.

Anemia Aplastik dapat menyerang siapa saja dari segala usia. Namun, paling sering terjadi pada usia muda (10 hingga 20 tahun) dan lanjut usia (60 tahun ke atas).

Data Global

Menurut The Aplastic Anaemia Trust UK, diperkirakan antara 100 hingga 150 orang didiagnosis di Inggris setiap tahunnya. Itu berarti, sekitar 2 orang untuk setiap 1.000.000 penduduk.

Hal ini menjadikan anemia aplastik sebagai penyakit yang sangat langka. Kejadian pasti dari penyakit ini tidak diketahui, dan diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui angka dasarnya.

Sayangnya, studi epidemiologi berskala besar untuk anemia aplastik masih terbatas. Namun, studi formal yang cukup besar di Eropa melaporkan bahwa insiden anemia aplastik per tahun adalah sekitar 2 kasus per 1 juta populasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat