kievskiy.org

Ini Cara Mengetahui Penyebab Meningitis, Benarkah Mirip Flu?

Ilustrasi hasil rontgen otak.
Ilustrasi hasil rontgen otak. /Pexels/cottonbro studio

PIKIRAN RAKYAT - Musim ibadah Haji 2024 segera dimulai. Sebelum berangkat, jemaah wajib mendapatkan vaksin meningitis sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum berangkat ke Tanah Suci. Apa itu meningitis dan bagaimana bahaya yang dapat ditimbulkan, serta bisakah penyakit ini disembuhkan?

Dokter Spesialis Saraf yang berpraktik di Santosa Hospital Bandung Central (RS Santosa Kebonjati) Ela Kustila menjelaskan, meningitis atau radang selaput otak adalah penyakit yang terjadi karena adanya peradangan atau inflamasi pada selaput otak yang bernama meningen. Selaput ini merupakan lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan sumsum tulang belakang.

Penyebab meningitis yang paling sering ditemui adalah bakteri, virus, dan jamur. Untuk bakteri disebabkan oleh Streptococcus pneumonia, Neisseria meningitidis, Haemophilus influenza, dan Mycobacterium tuberculosis. Sedangkan untuk virus disebabkan oleh Enterovirus dan Herpes simpleks, serta jamur disebabkan oleh Cryptococcus.

“Meningitis dapat menyerang orang dari semua umur, mulai dari bayi, anak-anak, dewasa, lansia, dan terutama orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita HIV,” kata Ela, beberapa waktu lalu.

Beberapa gejala yang ditimbulkan oleh radang selaput otak antara lain demam, kaku leher, nyeri kepala, mual, muntah, penurunan kesadaran, dan kejang. Sepintas, beberapa gejala tersebut mirip dengan penyakit flu. Bagaimana cara membedakannya?

“Gejala awal memang dapat menyerupai flu sehingga sulit dikenali, tetapi gejala yang dirasakan pada meningitis lebih berat. Terutama nyeri kepala hebat yang disertai dengan demam,” tuturnya.

Untuk itu, dilanjutkan Ela, apabila terdapat gejala nyeri kepala hebat dengan demam yang tidak kunjung sembuh, leher kaku, sebaiknya langsung berobat untuk memastikan diagnosis penyakit.

Ela menekankan, radang selaput otak berpotensi menjadi serius dan mengancam nyawa. Hal tersebut bisa terjadi jika tidak ditangani sesegera mungkin.

Ketika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, meningitis pun dapat menimbulkan banyak komplikasi atau bahkan dapat menyebabkan kematian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat