DISCLAIMER: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum dan tidak membahas kondisi individu. Informasi ini bukan pengganti saran atau bantuan profesional dan tidak boleh diandalkan untuk membuat keputusan apa pun. Anda tetap perlu mengikuti anjuran dokter.
PIKIRAN RAKYAT – Viral di media sosial insiden satu keluarga keracunan akibat masakan yang dibuat oleh salah satu anggota keluarganya. Seorang netizen berbagi kisah pilu setelah upaya eksperimen kulinernya berujung pada keracunan makanan yang menimpa seluruh keluarganya.
Pemilik akun TikTok @kingmodonking mengungkapkan bahwa keluarganya harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah menyantap hidangan tuna santan yang ia campur dengan susu evaporasi.
"Orang gila mana, orang gila mana.. gua yang gila bikin satu keluarga masuk IGD keracunan masakan gua," ujarnya dalam video yang diunggah pada Rabu 29 Mei 2024.
Dalam video tersebut, terlihat tiga anggota keluarganya terbaring lemas di ranjang IGD, menunjukkan kondisi serius yang dialami akibat keracunan makanan. Pemilik akun itu juga mengungkapkan rasa traumanya setelah insiden tersebut. "Trauma masak ikan tuna santan collab evaporasi," tulisnya dalam postingan itu.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para penggemar masak untuk lebih berhati-hati dalam bereksperimen dengan bahan makanan. Tidak semua kombinasi bahan makanan aman untuk dikonsumsi, dan beberapa bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan.
Para ahli gizi dan kesehatan menyarankan agar sebelum mencoba resep baru, sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu mengenai keamanan bahan-bahan yang akan digunakan. Beberapa bahan makanan mungkin memiliki reaksi kimia yang berbahaya jika dicampur, sehingga penting untuk memastikan kombinasi yang akan digunakan aman untuk dikonsumsi.
Amankah Susu Evaporasi Dicampur Ikan Tuna?
Apakah berbahaya jika mencampurkan susu evaporasi dengan ikan tuna? Sayangnya belum ada literatur yang menunjukan adanya korelasi memakan ikan tuna berbarengan dengan susu dapat menyebabkan keracunan.
Akan tetapi, terdapat sebuah jurnal dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berjudul ‘Analisis Penerimaan Gulai Tuna dengan Susu, Inovasi Olahan Gulai Khas Daerah Sumatera’ yang ditulis oleh Bunga Permata Adha Ratu Fazrin dan Badraningsih Lastariwat. Dalam jurnal tersebut, penulis mengganti santan dalam gulai dengan susu rendah lemak.