kievskiy.org

Tips Agar Tusukan Sate Tidak Mudah Terbakar Saat Memanggang Daging

Ilustrasi Sate.
Ilustrasi Sate. /Pixabay/Hes Hidayat

 

PIKIRAN RAKYAT - Membuat sate merupakan kegiatan yang menyenangkan dan sering dilakukan di Indonesia dalam perayaan besar, terutama saat merayakan Idul Adha dan tahun baru.

Namun, terkadang tusukan sate yang terbuat dari bambu mudah terbakar saat proses pemanggangan, sehingga mengurangi kelezatan sate dan bahkan bisa menimbulkan rasa pahit.

Namun jangan khawatir, berikut adalah beberapa tips agar tusukan sate tidak mudah terbakar saat memanggang daging, seperti yang telah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.

Tips Agar Tusukan Sate Tak Mudah Terbakar

  1. Rendam Tusukan Sate dengan Air

Sebelum digunakan, rendam tusukan sate dengan air selama 30 menit hingga beberapa jam. Rendaman air akan membantu tusukan sate menjadi lebih lembab dan tidak mudah terbakar. Gunakan air hangat atau air panas untuk hasil yang lebih optimal.

  1. Oleskan Minyak Goreng

Setelah direndam, oleskan sedikit minyak goreng pada tusukan sate. Minyak goreng akan membantu melindungi tusukan sate dari panas api dan membuatnya lebih tahan lama.

  1. Gunakan Api Sedang

Hindari menggunakan api besar saat membakar sate. Gunakan api sedang agar daging matang secara merata dan tusukan sate tidak mudah terbakar.

  1. Atur Jarak Tusukan Sate

Jangan terlalu rapat saat menyusun daging pada tusukan sate. Berikan jarak yang cukup antara daging agar api dapat mengalir dengan baik dan tusukan sate tidak mudah terbakar.

  1. Balik Sate Secara Teratur

Balik sate secara teratur selama proses pemanggangan agar daging matang merata dan tusukan sate tidak terpapar panas api terlalu lama pada satu sisi.

  1. Gunakan Tusukan Sate Berkualitas

Pilihlah tusukan sate yang terbuat dari bambu berkualitas baik. Tusukan sate yang keras dan tebal akan lebih tahan lama dan tidak mudah terbakar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat