PIKIRAN RAKYAT - Disentri adalah diare yang disertai darah, terutama disebabkan oleh Shigella sp., dan memerlukan antibiotik untuk mengobatinya.
Disentri biasanya lebih lama sembuh dibandingkan dari diare akut cair dan dapat menyebabkan komplikasi serius.
Komplikasi serius yang disebabkan disentri yaitu seperti gangguan pertumbuhan dan resiko kematian.
Baca Juga: Laba Bersih BNI di Kuartal III 2020 Jadi Rp4,32 Triliun, Konsekuensi Ketidakpastian Ekonomi
Anak pun tak terhindarkan dari bahaya disentri. Oleh karena itu kita perlu mengetahui beberapa gejala disentri pada anak.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @fkui.ukk dan Web MD, simak gejalanya.
1. BAB yang cair, frekuensi sering dan disertai darah yang dapat dilihat dengan jelas
Baca Juga: AC Milan vs AS Roma: Hujan Gol Berakhir Tanpa Pemenang, Tren Positif Rossoneri Terhenti
2. Fases hitam atau darah mikroskopis menandakan saluran cerna atas dan bukan diare berdarah