kievskiy.org

Kasasi Bikers Brotherhood 1% Ditolak MA

Konferensi Pers Bikers Brotherhood MC setelah menang perkara atas Bikers Brotherhood 1% di Mahkamah Agung pada Selasa 29 Juni 2021 malam.
Konferensi Pers Bikers Brotherhood MC setelah menang perkara atas Bikers Brotherhood 1% di Mahkamah Agung pada Selasa 29 Juni 2021 malam. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PIKIRAN RAKYAT - Polemik perkumpulan motor Bikers Brotherhood di meja hijau sudah masuk ke putusan Mahkamah Agung (MA). MA menolak permohonan kasasi yang diajukan Biker Brotherhood 1% MC terhadap Bikers Brotherhood MC (BBMC).

Di sisi lain, Pengadilan Tinggi (PT) Bandung juga memenangkan gugatan rekonvensi perkumpulan BBMC yang teregister dengan nomor perkara : 115/Pdt/2020/PT/Bdg.

"Putusan tersebut sudah berkekuatan hukum tetap," ucap Hell Guard BBMC Iwan Agustian saat diwawancarai pada Rabu 30 Juni 2021.

Pada rekonvensi itu, kata Iwan, ada beberapa poin yng didapat. Seperti menyatakan akta nomor 05 tanggal 13 Oktober 2015 tentang pendirian perkumpulan Bikers Brotherhood MC Indonesia yang tercantum dalam SK Menkum HAM nomor : AHU-000415.AH.01.07 tahun 2018 sah.

Baca Juga: Sebut BEM UI Layak Dianggap Bodoh, Ade Armando: Datanya Parah Sekali, Bisa Langsung Dipatahkan

Sebaliknya, akta nomor 41 tahun 2018 tentang pendirian perkumpulan Bikers Brotherhood 1% MC SK Menkum HAM nomor : AHU-AH-0009523.AH.01.07 tahun 2018 tidak sah.

Pada putusannya juga disebutkan menghukum tergugat (BB1%MC) untuk membubarkan diri sejak putusan dibacakan.

Selain itu, meminta agar tergugat mengembalikan logo kepada penggugat (BBMC) dan melarang tergugat menggunakan atribut.

"Bahwa dengan demikian, putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap. Maka dengan ini, kami mengimbau kepada perkumpulan Bikers Brotherhood 1% MC dan seluruh anggotanya untuk tunduk dan patuh terhadap isi putusan yakni membubarkan diri serta mengembalikan logo atau lambang kepada kami. Dan perkumpulan Bikers Brotherhood 1% MC dilarang menggunakan atribut milik perkumpulan Bikers Brotherhood MC Indonesia," kata Iwan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat