PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak memperkirakan vaksinasi wajib diperkenalkan di seluruh dunia untuk membendung penyebaran virus corona. Hal ini diungkapkan para pejabat WHO pada Senin, 7 Desember 2020 di Jenewa, Swiss.
WHO mengatakan vaksin Covid-19 akan tergantung pada masing-masing negara tentang bagaimana ingin melakukan kampanye vaksinasi melawan pandemi virus corona.
"Kampanye informasi dan membuat vaksin tersedia untuk kelompok prioritas seperti pekerja rumah sakit dan orang tua akan lebih efektif," kata WHO, dikutip dari Reuters.
Baca Juga: Penting, WHO Perbarui Pedoman Penggunaan Masker di dalam Ruangan, Ini Penjelasannya
“Saya tidak berpikir kami membayangkan negara mana pun yang membuat mandat untuk vaksinasi,” kata Kate O'Brien, direktur vaksin imunisasi dan biologi WHO dalam konferensi virtual.
“Mungkin ada beberapa negara atau beberapa situasi di negara-negara di mana keadaan profesional mengharuskannya atau sangat merekomendasikan untuk divaksinasi,” kata dia menambahkan.
Sementara itu, pakar darurat utama WHO, Mike Ryan, menambahkan pihaknya lebih baik melayani masyarakat berdasarkan data agar orang mendapat manfaatnya.
Baca Juga: Sempat Ragu, Akhirnya WHO Tak Sarankan Penggunaan Obat Remdesivir untuk Covid-19
"Cerita vaksin adalah berita bagus. Ini adalah kemenangan usaha manusia, berpotensi, atas musuh mikroba," katanya, dikutip dari NDTV
O'Brien mengatakan ketika vaksin dikembangkan, penelitian harus dilanjutkan. Menurutnya banyak vaksin pada penyakit lain telah diperbaiki dari waktu ke waktu.