kievskiy.org

Penting, WHO Perbarui Pedoman Penggunaan Masker di dalam Ruangan, Ini Penjelasannya

Ilustrasi logo WHO
Ilustrasi logo WHO /Pixabay/padrinan

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 2 Desember 2020 memperbarui pedoman Covid-19 tentang penggunaan masker saat berada di dalam ruangan (indoor) jika ventilasi dianggap tidak memadai.

Rekomendasi WHO baru berlaku di daerah yang diketahui atau diduga cluster komunitas penularan virus corona.

"WHO menyarankan bahwa masyarakat umum harus memakai masker non-medis di dalam ruangan (misalnya toko, tempat kerja bersama, sekolah) atau pengaturan luar ruangan di mana jarak fisik setidaknya satu meter tidak dapat dipertahankan,” kata WHO dalam pedoman barunya, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari AFP.

Baca Juga: Sempat Ragu, Akhirnya WHO Tak Sarankan Penggunaan Obat Remdesivir untuk Covid-19

“Jika di dalam ruangan, kecuali jika ventilasi dinilai memadai, WHO menyarankan bahwa masyarakat umum harus memakai masker non-medis, terlepas dari apakah jarak fisik setidaknya satu meter dapat dipertahankan,” tambah WHO.

WHO juga mengimbau masyarakat untuk tidak memakai masker selama aktivitas fisik yang berat, dan tidak menggunakan masker dengan katup, dengan alasan melewati fungsi penyaringan masker.

Dalam pembaruan keempat tentang panduan masker selama pandemi yang terakhir pada Agustus 2020, WHO menyerukan penggunaan yang lebih luas dalam pengaturan perawatan kesehatan, terutama di daerah yang diganggu oleh kelompok infeksi atau penularan komunitas.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Selesai, Dirjen WHO Malah Dituduh Bekingi Pemberontak Ethopia

Dalam kasus seperti itu, WHO merekomendasikan penyamaran universal untuk semua orang (staf, pasien, pengunjung, penyedia layanan, dan lainnya) di dalam fasilitas kesehatan (termasuk tingkat perawatan primer, sekunder dan tersier atau perawatan rawat jalan dan fasilitas perawatan jangka panjang).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat