kievskiy.org

Turki Peringatkan Jenderal Libya untuk Tidak Menyerang: Pasukan Kalian Tidak Punya Tempat untuk Lari

Bendera Turki.
Bendera Turki. /Pixabay/Sevgi001461


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar pada Minggu, 27 Desember 2020 memperingatkan Panglima Angkatan Darat Nasional Libya (LNA), Marsekal Khalifa Haftar dan pendukungnya untuk tidak menyerang pasukan Turki yang berada di Tripoli.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Asharq Al Awsat, berbicara dalam kunjungan ke pasukan Turki di Tripoli, Akar mengatakan pasukan Haftar dan pendukungnya 'tidak akan punya tempat untuk lari' jika mereka menyerang pasukan Turki.

Dia juga menambahkan pasukan Haftar akan menjadi sasaran Ankara di mana-mana.

Baca Juga: Lagu Indonesia Raya Dilecehakan, Pihak Malaysia Mengutuk Perbuatan Pelaku

Turki adalah pendukung asing utama Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang berbasis di Tripoli, dan selama bertahun-tahun telah memerangi LNA pimpinan Jenderal Haftar.

Sebelumnya pada 24 Desember 2020, memperingati kemerdekaan Libya yang ke-69, Jenderal Haftar meminta para pejuangnya untuk 'mengusir' pasukan Turki yang mendukung GNA.

"Tidak akan ada perdamaian dengan kehadiran penjajah di tanah kami," kata Haftar di hadapan ratusan tentara berparade di barak militer di kota pelabuhan timur Benghazi.

Baca Juga: Bicara Soal Karakter Bangsa Indonesia, Wakil Ketua MUI: Beda dengan Timur Tengah, Malaysia, Maroko

"Karena itu kami akan mengangkat senjata lagi untuk membentuk perdamaian kami dengan tangan kami sendiri. dan, karena Turki menolak perdamaian dan memilih untuk berperang, bersiap untuk mengusir penjajah dengan iman, kemauan dan senjata," tuturnya menegaskan.

Haftar juga menyatakan era ilusi kolonial telah berakhir dan  harus memilih apakah harus pergi atau berperang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat